Bentuk model tas yang cukup populer adalah tas ransel. Kini juga bisa memesannya di pabrik tas ransel. Karena model tas ini juga ada banyak pilihan variasinya.
Apa itu Tas Ransel
Tas ransel sering juga disebut sebagai backpack karena pemakaiannya yang lebih sering dengan digantungkan di bagian belakang, yakni di punggung, cukup praktis, sehingga kedua lengan tangan bisa bebas bergerak pada saat membawa tas ransel ini, meski kini banyak juga yang memakainya dengan cara menggantungkannya di depan, menutupi bagian dada dan perutnya, terutama untuk di area yang cukup rawan pencopet sehingga lebih sering yang memakai tas ransel di depan demi alasan untuk keamanan. Ciri dari tas ransel ini ialah juga tas ransel itu memiliki penutup dan biasanya ada resletingnya, jadi berbeda dengan rucksack, suatu tas punggung juga yang sering dipakai oleh para tentara militer Jerman, yang penutupnya menggunakan sistem serut. Selain itu ada juga tas carrier yang berukuran besar biasanya dan sering digunakan oleh para pendaki gunung, tas ini tersedia di pasaran dalam ukuran 40 liter sampai 100 liter. Ada juga yang disebut sebagai daypack dengan ukuran yang lebih kecil berkapasitas sekitar 15 liter hingga 35 liter. Tas ransel itu memiliki dua buah tali gantungan tas yakni di sisi kanan dan kiri untuk dicangklongkan pada bagian pundak bahu, meski dalam pemakaiannya ada juga yang hanya menggunakan salah satu sisi nya saja, namun guna keseimbangan dan ergonomi tubuh maka sebaiknya mempergunakan kedua belah tali gantungan tasnya, yang ada di sisi kanan dan kiri untuk membawanya.
Bahan Tas Ransel
Tas ransel biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan air. Tingkat keawetan dan kekuatan suatu tas ransel tidak hanya dipengaruhi oleh desain, jahitan, dan tebal atau tipisnya bahan namun juga oleh bahan dasar yang digunakan untuk pembuatannya. Berikut beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat tas ransel tersebut.
Kain Parasut
Kain ini bersifat tahan air dan juga ringan serta tersedia dalam banyak pilihan warna sehingga sangat ideal dan cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuatan tas ransel. Cara merawatnya juga mudah. Jika terkena kotoran maka cukup dengan mencucinya dengan air maka sudah dapat dibersihkan.
Kain Dinir
Kain dinir memiliki tekstur yang lembut serta fleksibel, tapi juga kuat, serta telah disertai dengan lapisan anti air yang mampu untuk mencegah masuknya air ke dalam tas, dengan begitu maka benda-benda yang ada di dalam dan tersimpan pada tas yang terbuat dari bahan Dinir ini bisa tetap terjaga tetap kering, tidak mudah menjadi basah. Tas model ransel ini termasuk favorit baik di kalangan anak-anak, dan remaja, bahkan hingga kalangan dewasa karena praktis dan juga mudah dan sangat membantu saat dibawa untuk berpergian dalam suatu perjalanan yang berjarak jauh. Bahan dinir ini pada awalnya lebih sering digunakan untuk pembuatan tas anak-anak tapi kini bahan dinir juga banyak dipakai untuk tas dewasa dengan model tas rucksack serta tas ransel yang bentuknya trendy, dan ringan serta kuat.
Masih banyak lagi jenis bahan untuk membuat tas ransel, ada cordura, taslan, kanvas juga suede dan lain sebagainya. Pilihlah yang sesuai selera.